Selain Infrastruktur, Desa Jetak Fokus Garap Ketahanan Pangan
Kamis, 27 April 2023 | 07:23 WIB
DIGARAP: Sejumlah pekerja menggarap pembangunan jalan rabat beton di Dusun Krajan II, Desa Jetak. (Foto: Rizky Putra Dinasti/ Jawa Pos Radar Bromo)
Masalah ketahanan pangan menjadi perhatian serius Pemerintah Desa Jetak, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Sejumlah infrastruktur pun diperbaiki. Demi mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan warga.
PEDULI : Pemerintah Desa Jetak menyalurkan BLT-DD kepada warga. (Foto: Rizky Putra Dinasti/ Jawa Pos Radar Bromo)------------------------------------------------------------------------------------------------------
DANA Desa jatah Desa Jetak, banyak dialokasikan untuk program ketahanan pangan. Pemerintah Desa Jetak menyakini jika masalah ketahanan pangan dapat teratasi, maka warga tidak perlu bingung untuk urusan pangan. Sehingga, warga bisa fokus terhadap peningkatan pendapatannya.
“Kami ada dua dusun, Dusun Krajan I dan Dusun Krajan II dengan 557 jiwa. Mayoritas penduduk bekerja di ladang sebagai petani. Jika urusan pangan sudah terpenuhi, tinggal memaksimalkan hasil panen ladang untuk kesejahteraan warga,” ujar Kepala Desa Jetak Ngantoro.
Karena pentingnya masalah kesejahteraan pangan itulah, maka pada 2022 pemerintah memberikan bantuan bibit kentang kepada kelompok tani. Termasuk lima ekor sapi yang dibeli untuk kemudian dilakukan perawatan.
Di samping itu, pemerintah desa juga mengalokasikan anggaran untuk bantuan sosial (bansos). Besarnya 12,5 persen dari jatah dana desa. “Bansos tahap satu sudah kami berikan di balai desa,” ujarnya.
Untuk menunjang masalah peningkatan ekonomi, Pemerintah Desa Jetak juga membangun area atau jalur untuk akses perekonomian. Ada yang rabat beton, ada yang makadam. Ada juga pembangunan tembok penahan tanah (TPT).
Proses pembangunan TPT di Krajan II. (Foto: Rizky Putra Dinasti/ Jawa Pos Radar Bromo)
“Salah satu pembangunan jalan rabat beton seperti di Dusun Krajan II. Dengan panjang sekitar 300 meter dan lebar 2,25 meter. Jalan ini digunakan untuk akses utama ke area pertanian,” terangnya.
Di dusun tersebut juga tengah dibangun TPT. Meski proses pembangunan awal sempat longsor. “Saat pembangunan TPT sempat longsor. Sudah diperbaiki. Saat ini proses pembangunannya sekitar 80 persen. Panjangnya sekitar 11 meter dengan tinggi 4,5 meter dan lebar permukaan 1,5 meter,” jelasnya. (rpd/rud/*)
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pajak Lunas Pertama, Rancang Jaringan Internet
SEIRING berkembangnya teknologi, Pemerintah Desa Jetak tak ingin warganya ketinggalan informasi. Karena itu, tahun ini pemerintah juga berencana memasang jaringan internet. Dengan harapan, baik para pelajar, termasuk untuk kebutuhan kantor, internetnya terpenuhi dengan baik.
“Saat ini sistem yang dibangun sudah menggunakan teknologi. Yang mana erat kaitannya dengan internet, sehingga untuk memudahkan hal ini pemerintah desa juga akan membangun jaringan internet atau wifi. “Harapannya warga sekitar bisa menikmati wifi atau internet gratis,” ujar Kepala Desa Jetak Ngantoro.
Rencana ini akan diusulkan kepada Pemkab Probolinggo. Dengan harapan, mendapatkan jatah anggaran dari Perubahan APBD 2023. “Alokasi anggarannya sebagian kecil ada. Namun, sisanya akan kami ajukan di Perubahan APBD,” katanya.
Yang tidak kalah penting, kata Ngantoro, warga Desa Jetak taat pajak. Bahkan, desa ini kali pertama lunas pajak se-Kabupaten Probolinggo. “Masalah PBB, kami, warga Desa Jetak sudah lunas 100 persen dan yang pertama kali lunas,” ujarnya. (rpd/rud/*)
Pendapatan
Dana desa Rp 628.611.000,00
Bagi hasil pajak & retribusi Rp 15.000.000,00
Alokasi dana desa Rp 185.778.996,00
Bantuan keuangan kabupaten Rp 100.000.000,00
Jumlah pendapatan Rp 929.455.996,00
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Belanja
Bidang pemerintah desa Rp 256.967.146,62
Bidang pembinaan kemasyarakatan Rp 5.348.807,40
Bidang penanggulangan bencana, darurat dan mendesak desa Rp 157.152.750,00
Bidang pembangunan desa Rp 387.425.000,00
Bidang pemberdayaan masyarakat Rp 154.305.700,00
Jumlah Belanja Rp. 961.199.404,02
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Surplus/(Defisit) Rp -31.743.408,02
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pembiayaan
Penerima pembiayaan Rp 31.743.408,02
Pembiayaan netto Rp 31.743.408,02
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silpa tahun berjalan Rp 00.0
0 Komentar